Sma Negeri 8 Tangerang hmmmm mungkin ini bukan tujuan utama saat lulus smp jika pacuannya pada futsal. Namun apa boleh buat ya dapetnya disitu. Nah pas pertama kali masuk dan ikut ekskul futsal, saya bilang : oh ini yang namanya futsal permainan cepat dari kaki ke kaki. Saya benar-benar mengenal futsal ketika masuk Sma. Perjuangan menjadi orang yang dikenal bukanlah hal mudah. Walaupun saat pertama kali latihan Ganang sudah memuji saya namun penampilan saya masih kurang baik ketimbang Dio yang saat itu kakak kelas saya beda 2 tahun.
Perjuangan saya sangat berat, harus bermain konsisten dan disiplin yang tinggi agar mendapatkan pencapaian maksimal. Namun saya beruntung, Sma Negeri 8 Tangerang dari dulu memang terkenal krisis kiper. Jadi persaingan tidak terlalu ketat namun saya ambisius untuk masuk menjadi tim inti dan tumpuan Sma Negeri 8 Tangerang.
Mulailah perjuangan saya ketika ada turnamen Nitra Cup, dan disitu saya terpilih masuk dalam skuad turnamen. Saya berlatih keras dan rajin tidak seperti Dio yang tidak pernah latihan. Namun kenyataannya di lapangan Coach Jebew lebih memilih menurunkan Dio. Saya sedikit kecewa namun apapun keputusan ada di tangan pelatih. Mungkin itu keputusan yang benar karena Dio sudah pengalaman dibanding saya.
Nah di saat semester 2 kelas 12 sudah tidak boleh ikut ekskul maupun lomba, saya sangat yakin daoat menjadi kiper utama dan hal itu terwujud. Debut pertama saya ketika separing melawan Sma Nusantara dan disaat itu Sma Negeri 8 Tangerang menang. Itulah perjuangan saya hingga sampai sekarang menjadi tumpuan Sma Negeri 8 Tangerang. Namun saya tidak boleh berbangga hati karena ada kiper kelas 10 yang lumayan dan bisa menjadi saingan saya yaitu Rangga. Saya lebih senang bersaing dibanding hanya sendiri. Hehehehe
By : Yogan Daru Prabowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar