Teens Ex Four FC berada di grup neraka bersama XI Ips 1, XI Ipa 4, Guru, dan X.1. Namun kami merasa tidak tertekan karena kami tidak memiliki target apa-apa. Dimulai dengan kami memakai kostum dari tim futsal saya yaitu Garuda FC. Dan suporter yang setia selalu menyaksikan dari pinggir lapangan dengan semangat.
Kami menggunakan taktik 1-2-1 yang berisi saya sebagai kiper, Alfiady sebagai libero, Arief dan Dito sebagai winger serta Bagas sebagai finisher atau target man. Cadangan kami masih memiliki Renaldo sebagai cadangan kiper lalu Hifni dan Widodo yang bertipe winger serta Kevin sebagai target man. Di Teens Ex Four hanya saya dan Arief yang ikut ekskul futsal di Sma Negeri 8 Tangerang selebihnya hanya bisa bermain namun mereka memiliki kemampuan individu yang baik sehingga disatukan menjadi tim yang solid. Dimulai perjuangan kami di Grup, pertandingan pertama ketika melawan XI Ipa 4, disana ada pemain timnas futsal Sma Negeri 8 Tangerang yaitu Ilham. Namun saya lihat hanya dia yang benar-benar bisa bermain futsal. Jadi saya mengisyaratkan Alfiady yang saya lihat kuat untuk menahan sekaligus mengepress habis Ilham dan akhirnya taktik kami benar. Mereka tak berdaya melawan kelas kami dengan kekalahan 3-4. Tak luput dari permainan cantik kelas kami lewat sumbangan Bagas, Dito, dan Arief yang merupakan piramida atau segitiga yang tajam. Lalu pertandingan kedua kami melawan tim favorit juara yaitu XI Ips 1 yang berisi pemain timnas futsal Sma Negeri 8 Tangerang sebut saja Galih dan Age, dan nyatanya kami tak berdaya melawan gempuran mereka walaupun kami masih bisa memberi perlawanan namun apa daya mereka masih diatas kita dari kolektifitas maupun mental bertanding. Kemudian laga krusial yaitu ketika melawan X.1 ini adalah partai yang cukup panas, namun kami sangat baik dan unggul dalam penguasaan bola maka kami menang dengan skor 2-0. Ini adalah satu-satunya clean sheet kelas kami di Liga Pusel. Dan laga terakhir yaitu melawan Guru yang tak bisa diperkuat pelatih futsal Sma Negeri 8 Tangerang dan kami menang 11-1.
Setelah lolos grup kami masuk perempat final bersama X.3, XI Ipa 3, XI Ips 1, XI Ips 2, XII Ipa 3, XII Ipa 4, dan XII Ips 2. Di sesi pengocokan kami pun bertemu dengan XII Ipa 4 yang berisi pemain yang cukup bagus dan kipernya adalah kiper terbaik di angkatan tersebut. Di laga ini kami menang dengan cukup krusial. Kami sempat tertinggal di menit-menit akhir denga skor 2-3 namun apa kata orang benar bola itu bundar, lewat salto Arief kami berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan berlanjut ke adu penalti. Nah disini nih skornya pun 3-3 dan harus ditentukan dengan tendangan terakhir. Yang berhak menendang dari XII Ipa 4 dan disini beban ada di pundak saya sebagai kiper, daaaaaan saya berhasil menepisnya akhirnya kami satu-satunya kelas X yang bisa masuk semifinal dan menjadi tim kuda hitam. Lalu di semifinal kami bertemu kelas XI Ipa 3 yang berhasil menjadi juara di tahun tersebut karena berisi deretan pemain timnas futsal Sma Negeri 8 Tangerang sebut saja Ganang, Aji, dan Wildan. Kami tak berdaya menghadapi gempuran mereka walaupun sempat unggul cukup lama apadaya mereka sangat jauh diatas kita kami pun kalah dengan bangga karena bisa mencapai lebih dari apa yang kami targetkan. Dan di perebutan juara 3 lagi-lagi bertemu dengan XI Ips 1 dan akhirnya kami kalah telak karena kami kelelahan dan banyak pemain yang cedera. Cukup sekian bahasan dari kami.
Teens Ex Four FC kelas juara !!! X.4 angkatan 9 adalah yang terbaik dan bisa menembus semifinal Liga Pusel dan meraih juara 4.
By : Yogan Daru Prabowo
